Perilaku konsumtif berlebihan
Dengan kemudahan untuk membeli barang yang kita inginkan dengan fitur Pay Later tanpa disadari mendorong perilaku konsumtif yang berlebihan.
Apalagi, kebanyakan barang yang ingin dibeli adalah barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Pengaturan keuangan terganggu
Ketika menggunakan fitur Pay Later, otomatis akan ada tagihan atau cicilan yang harus kita bayar setiap bulannya.
Hal ini tentunya akan mengganggu pengaturan keuangan kamu, apalagi jika tagihan yang harus dibayar nominalnya besar.
Baca Juga: Kegiatan Belanja Online Meningkat Selama Pandemi, Begini Caranya Supaya Tetap Bisa Berhemat!
Penunggakan yang berisiko pada BI checking
Dengan BI checking, lancar atau tidaknya nasabah dalam melakukan pembayaran akan tercatat dan terlihat jelas.
Jika kamu menunggak pembayaran tagihan Pay Later, maka ini dapat berdampak pada catatan reputasi kredit yang buruk.
Akibatnya, kamu akan kesulitan dalam mengajukan kredit lain yang sifatnya lebih penting seperti rumah atau kendaraan.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |