Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kehadiran e-commerce memang memudahkan kita untuk berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya praktis, belanja di e-commerce juga dianggap lebih murah, apalagi dengan promo dan gratis ongkos kirim yang ditawarkan.
Bahkan, saat ini sudah banyak e-commerce yang menawarkan fitur Pay Later sebagai salah satu metode pembayaran.
Melansir Kompas.com, dengan fitur ini, pengguna e-commerce dapat berhutang terlebih dahulu saat melakukan checkout.
Nantinya, pembeli harus membayar tagihan hutang ini sesuai dengan periode cicilan yang dipilih sebelumnya ketika melakukan checkout.
Fitur ini memang hampir mirip dengan kartu kredit dan bahkan disebut sebagai pesaing kartu kredit.
Memang, fitur ini bermaksud untuk memudahkan pengguna e-commerce, namun berhati-hatilah terhadap risikonya.
Baca Juga: Hasrat untuk Belanja Online yang Tidak Tertahankan Bikin Saldo Menipis, Begini Cara Mengendalikannya
Seperti yang dikutip dari Kontan.co.id, berikut adalah risiko menggunakan fitur Pay Later di e-commerce yang perlu kamu perhatikan.
Perilaku konsumtif berlebihan
Dengan kemudahan untuk membeli barang yang kita inginkan dengan fitur Pay Later tanpa disadari mendorong perilaku konsumtif yang berlebihan.
Apalagi, kebanyakan barang yang ingin dibeli adalah barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Pengaturan keuangan terganggu
Ketika menggunakan fitur Pay Later, otomatis akan ada tagihan atau cicilan yang harus kita bayar setiap bulannya.
Hal ini tentunya akan mengganggu pengaturan keuangan kamu, apalagi jika tagihan yang harus dibayar nominalnya besar.
Baca Juga: Kegiatan Belanja Online Meningkat Selama Pandemi, Begini Caranya Supaya Tetap Bisa Berhemat!
Penunggakan yang berisiko pada BI checking
Dengan BI checking, lancar atau tidaknya nasabah dalam melakukan pembayaran akan tercatat dan terlihat jelas.
Jika kamu menunggak pembayaran tagihan Pay Later, maka ini dapat berdampak pada catatan reputasi kredit yang buruk.
Akibatnya, kamu akan kesulitan dalam mengajukan kredit lain yang sifatnya lebih penting seperti rumah atau kendaraan.
Peretasan identitas
Walau setiap aplikasi telah berusaha menjaga keamanan identitas pengguna, selalu ada risiko peretasan apabila bertransaksi secara digital.
Risiko ini termasuk bertransaksi melalui fitur Pay Later yang dapat merugikan pengguna apabila tidak digunakan secara bijaksana dan seksama.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |