Ngidam memang sering terjadi saat awal kehamilan dan biasanya hanya bersifat sementara.
Melansir Nakita.id, ngidam pada ibu hamil bisa terjadi karena tubuh kekurangan sejumlah nutrisi atau gizi dan perubahan hormon.
Masalahnya, banyak orang yang percaya bahwa jika ngidam ibu hamil tidak dipenuhi, sang bayi nanti akan ileran.
Rupanya, anggapan ini hanyalah mitos belaka karena tidak ada hubungannya antara ngidam dengan bayi ileran.
Melansir Tribunnews.com, dokter Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa ileran adalah kondisi yang normal terjadi pada bayi.
Baca Juga: Membongkar Fakta dan Mitos Ngidam pada Bumil, Apa Saja?
Menurut dokter Reisa, bayi ileran merupakan tanda bahwa bayi dalam keadaan sehat.
“Biasanya ketika ia excited sedang bermain atau bahkan sampai ia tidur pun tetap ngeces," tulis dokter Reisa di Instagram yang dikutip dari Tribunnews.com (13/08/18).
Dokter Reisa juga menjelaskan bahwa bayi yang meneteskan air liur yang deras juga bisa menandakan awal peristiwa pertumbuhan gigi.
Selain itu, dokter Reisa juga mengingatkan orangtua untuk waspada karena bayi ileran mungkin menandakan kondisi lain.
"Namun, ada juga beberapa kondisi/penyakit yang dapat memicu hal ini (bayi ileran) seperti radang mulut akibat sariawan, adanya infeksi jamur pada daerah mulut, adanya radang tenggorokan bahkan bisa karena adanya masalah lambung atau pencernaan,” jelas dokter Reisa.
Untuk itu, orangtua harus sering mengevaluasi atau memperhatikan sekitar rongga mulut bayi dan keluhan lainnya pada bayi seperti rewel.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Nakita.ID,YouTube |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |