Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kabar Nagita Slavina ngidam tidak berhenti membuat netizen geleng-geleng kepala.
Setelah Nagita Slavina ngidam beli villa di Bali seharga Rp 200 juta, kini istri Raffi Ahmad itu ngidam makanan di Jepang.
Karena situasi saat ini tidak memungkinkan untuk pergi ke Jepang, istri Raffi Ahmad itu kemudian menghubungi Jerome Polin yang ada di Jepang untuk mewakilkan Nagita Slavina ngidam.
“Aku mau lihat kamu makan makanan kesukaanku di sana,” ujar Nagita yang dikutip dari Youtube Nihongo Mantappu, Sabtu (22/5/2021).
Aktris berusia 33 tahun ini kemudian memberitahu makanan apa yang sedang diidamkannya saat ini yaitu Apple Pie dan Abura Soba yang ada di kawasan Ginza.
Demi menuruti ngidam Nagita, Jerome pun rela menempuh perjalanan yang cukup jauh ke Ginza.
Lucunya, setelah keduanya melakukan video call dengan makanan masing-masing, Nagita justru semakin ngidam melihat Jerome yang memakan makanan kesukaannya.
“Aku nyesel deh sebenernya nyuruh kamu makan gitu, karena aku jadi tambah kepengen” komentar Nagita.
“Pokoknya ni kalo nanti anak aku ileran itu gara-gara Jerome ya” lanjutnya.
Ngidam memang sering terjadi saat awal kehamilan dan biasanya hanya bersifat sementara.
Melansir Nakita.id, ngidam pada ibu hamil bisa terjadi karena tubuh kekurangan sejumlah nutrisi atau gizi dan perubahan hormon.
Masalahnya, banyak orang yang percaya bahwa jika ngidam ibu hamil tidak dipenuhi, sang bayi nanti akan ileran.
Rupanya, anggapan ini hanyalah mitos belaka karena tidak ada hubungannya antara ngidam dengan bayi ileran.
Melansir Tribunnews.com, dokter Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa ileran adalah kondisi yang normal terjadi pada bayi.
Baca Juga: Membongkar Fakta dan Mitos Ngidam pada Bumil, Apa Saja?
Menurut dokter Reisa, bayi ileran merupakan tanda bahwa bayi dalam keadaan sehat.
“Biasanya ketika ia excited sedang bermain atau bahkan sampai ia tidur pun tetap ngeces," tulis dokter Reisa di Instagram yang dikutip dari Tribunnews.com (13/08/18).
Dokter Reisa juga menjelaskan bahwa bayi yang meneteskan air liur yang deras juga bisa menandakan awal peristiwa pertumbuhan gigi.
Selain itu, dokter Reisa juga mengingatkan orangtua untuk waspada karena bayi ileran mungkin menandakan kondisi lain.
"Namun, ada juga beberapa kondisi/penyakit yang dapat memicu hal ini (bayi ileran) seperti radang mulut akibat sariawan, adanya infeksi jamur pada daerah mulut, adanya radang tenggorokan bahkan bisa karena adanya masalah lambung atau pencernaan,” jelas dokter Reisa.
Untuk itu, orangtua harus sering mengevaluasi atau memperhatikan sekitar rongga mulut bayi dan keluhan lainnya pada bayi seperti rewel.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Nakita.ID,YouTube |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |