3. Tidak siap dengan pengeluaran yang diperlukan
Ketahuilah pengeluaran apa saja yang perlu kamu bayar setiap bulannya seperti tagihan listrik, internet, hingga makan sehari-hari.
Dengan mengetahui pengeluaran primer, kamu dapat lebih mudah mengalokasikan gaji yang kamu terima.
4. Tidak memiliki dana darurat
Baca Juga: Mau Punya Tabungan 100 Juta di Umur 25 Tahun? Simak Kiat-kiat dari Raditya Dika Berikut Ini
Belum banyak fresh graduate yang mengetahui pentingnya memiliki dana darurat untuk hal-hal dan kejadian tak terduga.
Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini di mana perekonomian Indonesia masih dalam keadaan yang tidak pasti.
5. Utang yang menumpuk
Keinginan untuk membeli berbagai macam benda kadang-kadang memang hal yang biasa terjadi bagi fresh graduate ketika menerima gaji.
Bahkan, demi memenuhi keinginan yang bersifat konsumtif ini, tak jarang mereka sanggup untuk berhutang.
Akibatnya, hutang dan cicilan pun menumpuk sehingga mengganggu kondisi keuangan.
6. Lupa asuransi kesehatan
Salah satu kesalahan lainnya yang sering dilakukan fresh graduate adalah lupa atau tidak berasuransi kesehatan.
Jangan salah, meskipun saat ini kamu tergolong masih muda dan sehat, asuransi kesehatan akan sangat membantu kamu jika sewaktu-waktu jatuh sakit.
7. Membeli rumah sebelum menyanggupinya
Banyak anak muda yang tertarik untuk memiliki rumah dengan adanya berbagai promo KPR yang ditawarkan bank, seperti DP kecil.
Namun penting diingat bahwa semakin kecil DP, maka itu artinya semakin besar cicilan yang harus kamu bayar setiap bulannya.
Belum lagi dengan biaya-biaya lainnya seperti pajak, perawatan, hingga dekorasi yang juga membutuhkan biaya tak sedikit.
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Kompas.com,Parapuan |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |