Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Melahirkan adalah pengalaman menakjubkan yang tak akan pernah terlupakan oleh setiap ibu.
Tentunya ada kelegaan, kebanggaan, dan kebahagiaan tersendiri apabila ibu melihat bayi kecilnya yang baru dilahirkan.
Namun, di balik pengalaman ini, ada banyak ibu yang tidak dapat menghindari risiko terkena baby blues syndrome.
Bahkan, menurut Jennifer Schell, seorang dokter spesial kandungan, sekitar 80 persen ibu mengalami baby blues syndrome.
"Dalam pengalaman saya, saya akan mengatakan sekitar 80% wanita mengalami baby blues," ujar Schell yang dikutip dari Huffpost.
Melansir Mayo Clinic, baby blues syndrome merupakan sebuah kondisi di mana ibu mengalami perubahan suasana hati, mudah menangis, kecemasan, dan kesulitan tidur setelah melahirkan.
Biasanya, kondisi ini terjadi dalam dua hingga tiga hari setelah melahirkan dan dapat berlangsung hingga dua minggu.
Baca Juga: Nirina Zubir Ungkap Pernah Mengalami Baby Blues Ketika Anak Pertamanya Lahir, Bagaimana Gejalanya?
Dinikahi Bangsawan Bali, Happy Salma Alami Culture Shock Ini: Saya Pikir Hanya Ada dalam Cerita
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Huffpost |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |