Adapun beberapa tanda atau gejala gejala baby blues syndrome di antaranya adalah:
- Suasana hati yang berubah-ubah
- Kecemasan atau kegelisahan
- Perasaan sedih hingga sering menangis
- Mudah marah
- Merasa kewalahan
- Kurang fokus dan kurang tidur
- Nafsu makan berkurang
Baca Juga: Mengenal Gejala dan Cara Penanganan Baby Blues, Sindrom Psikologi yang Dialami Ibu Pasca Melahirkan
Kondisi ini umum terjadi karena kemungkinan besar ibu mengalami kesulitan dalam merawat dan mengasuh bayi yang baru lahir.
Masalahnya, jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat semakin parah dan berkembang menjadi post-partum depression.
Nah, supaya baby blues syndrome tidak semakin parah, dukungan dari suami dan keluarga adalah hal yang penting.
Hal inilah yang disampaikan oleh dr Daniella Satyasari, Sp.KJ, seorang dokter spesialis kejiwaan yang dikutip dari Kompas.com.
"Hal sesederhana membantu mengurus bayi secara bergantian, memahami bila istri sedang kelelahan atau dalam keadaan emosi, juga dapat membantu para ibu terhindar dari gangguan mental post-partum," ucap dr. Daniella.
Selain itu, ibu juga bisa mengatasi kondisi ini dengan beberapa cara seperti tidur cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan melakukan hal yang membuat rileks seperti olahraga dan berjalan-jalan.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Huffpost |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |