Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi membuat pemerintah harus menutup beberapa fasilitas umum.
Satu di antaranya adalah fasilitas pendidikan.
Sejak awal pandemi Covid-19 merebak di Indonesia pada Maret 2020 lalu, pemerintah menghentikan aktivitas belajar di sekolah.
Para murid harus belajar dengan sistem jarak jauh di rumah masing-masing.
Sudah setahun aktivitas belajar berlangsung di rumah, tak sedikit orang tua yang mempertanyakan berakhirnya pandemi.
Hal itu dikarenakan para orang tua mulai khawatir dengan kondisi anaknya yang tak bertemu teman sepantaran serta tak mendapat ilmu langsung dari gurunya.
Pedangdut papan atas Inul Daratista ikut berkeluh kesah perihal masalah tersebut.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Jumat (28/5/2021), Inul Daratista curhat soal putranya, Yusuf Ifan Damares, yang belajar di rumah selama pandemi.
"Sempat kepikiran kapan anak ketemu teman-temannya, sekolah di rumah kurang efektif karena banyak mainnya," ujar Inul.
Suguhi berbagai fasilitas mentereng untuk Yusuf, Inul Daratista menilai anaknya makin tak efektif saat belajar karena terlalu banyak main games.
"Apalagi ada game, satu tangan mainan pencet remote game sebelahnya ngadep komputer."
"Tiap hari bapaknya ikutan sekolah, kalau gak gitu gak fokus," imbuh Inul.
Di tengah curhatannya soal sekolah yang tak kunjung buka, Inul Daratista menyayangkan fasilitas lain yang diperbolehkan beroperasi.
"Ini negara +62 kayak gak ada covid, mall dll udah tiap hari, serasa gak ada Covid. Sekolahan gak dibuka-buka," tambah Inul.
Menurut istri Adam Suseno itu, anak-anak akan lebih disiplin jika belajar di sekolah.
Terlebih kondisi imun anak-anak yang lebih kuat dibanding orang tua.
Tak heran jika Inul terus mempertanyakan kapan fasilitas pendidikan akan dibuka.
"Padahal imun anak lebih aman daripada usia dewasa. Aturan juga sudah pasti lebih disiplin secara anak sekolah. Sampai kapan begini ya?" lanjut Inul.
Walau kemunculan teknologi dapat membantu proses belajar anaknya, Inul Daratista mengasihani para guru yang jasa mengajarnya tak laku.
"Serasa guru les juga gak laku karena langsung ulangan jawabannya buka mbah Google udah ada semua tanpa mikir," sambung Inul.
Kendati sudah disediakan berbagai kebutuhan untuk belajar di rumah, Inul Daratista tetap ingin putranya bisa beraktivitas normal di sekolah.
"Kasihan kalau sampai di rumah terus, bisa gagap gak kenal siapa-siapa, malah kenalnya nge-mall, nge-date, makan ketemuan di luar yg justru resiko penularan Covid makin besar," tutur Inul.
Bingung dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi, Inul Daratista menyerah dan pasrah dengan keadaan.
"Oalaah terserah deh!! Hehehe mari ketawa bareng," pungkas Inul.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Deshinta N |