Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Sebagian besar wilayah Indonesia kini sudah memasuki musim kemarau.
Tak sedikit orang yang mengeluhkan cuaca panas yang membuat tubuh terasa lebih lemas dan berkeringat.
Untuk melepas dahaga akibat cuaca panas, banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang menyegarkan.
Salah satu makanan favorit yang dikonsumsi masyarakat Indonesia saat musim kemarau adalah buah semangka.
Buah semangka sangat cocok untuk dikonsumsi saat musim kemarau karena 92 persen dari buah tersebut mengandung air.
Tak hanya itu, buah semangka juga mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk tubuh seperti vitamin A, C, B1, B5, B6, kalium, magnesium.
Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi semangka di musim kemarau yang dikutip dari Eat This Not That.
Mengurangi nyeri otot
Banyaknya kegiatan fisik saat kemarau dapat membuatmu mengalami nyeri otot.
Nah, semangka ternyata dapat membantu mengurangi nyeri otot karena mengandung asam amino yang disebut citrulline.
Berdasarkan sebuah studi di tahun 2013, atlet yang mengonsumsi jus semangka mengalami lebih sedikit nyeri otot dibandingkan dengan mereka yang hanya meminum citrulline.
Mengurangi peradangan di dalam tubuh
Tubuh yang mengalami peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan diabetes.
Semangka diperkaya dengan antioksidan likopen dan vitamin C yang dapat meredakan peradangan di dalam tubuh.
Baca Juga: Jadi Simbol Musim Panas, Kimbab Family Kenalkan 5 Jenis Semangka yang Populer di Korea Selatan
Tak hanya itu, kedua kandungan tersebut juga memainkan peranan penting dalam menurunkan kerusakan oksidatif pada sel akibat radikal bebas.
Meningkatkan sistem pencernaan
Kandungan air dalam semangka dapat menghidrasi tubuh sehingga membantu meningkatkan sistem pencernaan.
Hal ini juga lantaran kandungan serat di dalam semangka yang membantu membuat kotoran bergerak dari saluran pencernaan.
Sayangnya, ada satu kelemahan semangka yaitu dapat memicu migrain pada mereka yang rentan mengalami migrain.
Hal ini berdasarkan sebuah penelitian di mana 29,5 persen dari 4.000 subjek mengalami migrain setelah mengonsumsi semangka.
Selain semangka, beberapa buah lainnya seperti nanas, markisa dan pisang juga dapat memicu migrain.
(*)
Kena Stroke, Pak Tarno Ungkap Hal Itu Terjadi Usai Dirinya Tersesat di Hutan: Gemetaran
Source | : | Eat This Not That |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |