"Jadi dia bilangnya gini, 'Aku enggak terlalu tahu aku terkenal'."
"Maksudnya ia enggak bisa merasakan orang-orang benar mengelu-elukan dia gitu," ungkapnya dikutip Grid.ID, Rabu (2/6/2021).
Kevin mengatakan, popularitas Dita di Korea Selatan memang tidak sebesar di Indonesia.
Namun kata dia, Dita merasa kondisi itu malah membuatnya semakin semangat untuk terus berkarya agar dikenal lebih luas.
Selain Dita, Kevin juga pernah bertemu dengan idol K-Pop terkenal lainnya, misalnya aespa.
Sayangnya, ia tidak boleh minta tanda tangan atau pun foto bareng dengan para member aespa.
Soalnya, agensi-agensi besar seperti SM Entertainment dan YG Entertainment biasanya memang memiliki aturan yang cukup ketat.
Masih berbicara soal idol K-Pop, Kevin yang telah bekerja di KBS selama 6 tahun, membocorkan tarif mengundang artis Korea Selatan.
"Sebenarnya aku cuman sempat lihat sekelibat doang sih. Yang aku bisa kasih tahu mungkin itu lebih kayak ratusan ribu USD kali ya."
"Kalau undang satu artis segitu, kalau dua artis ya dikali dua. Tapi, setiap artis tuh beda."
"Kalau misalnya artisnya yang lebih mapan pasti lebih mahal lagi bayarannya gitu," papar lulusan Seoul National University (SNU) ini.
Namun lanjut Kevin, idol K-Pop hanya mendapatkan bayaran untuk acara-acara tertentu.
Jika tampil di sebuah program stasiun televisi yang bersifat promosi, mereka tidak akan mendapatkan bayaran alias gratis.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |