Anak akan sering tidak mau makan malam atau mengeluh kelaparan.
Perubahan ini tak lain akibat anak depresi.
4. Emosi dan agresif
Perhatikan perilaku anak, jika anak tiba-tiba menjadi mudah emosi dan mengolok saudaranya sendiri, bisa jadi ia menjadi korban bullying di sekolah.
Hal ini karna anak tidak memiliki kekuatan untuk melampiaskan kemarahannya.
5. Sulit tidur
Anak yang sering mimpi buruk di tengah malam atau terlihat lelah sepanjang hari, bisa jadi tanda korban bullying.
Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil tindakan dari kondisi anak seperti ini.
6. Ada luka-luka
Terakhir adalah anak mengalami luka.
Apabila bullying sampai mengenai fisik, maka orangtua bisa melihat luka-luka pada tubuh anak.
Lihatlah apakah tubuh anak mengalami goresan, memar, atau bajunya terlihat sobek, ini bisa jadi tanda-tanda bullying.
Orangtua jangan pernah ragu untuk menanyakan kepada guru apa yang terjadi di sekolah.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |