Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Baru-baru ini Gen Halilintar disebut langgar prokes hingga disebut netizen Malaysia gerah.
Bahkan kabar Gen Halilintar yang disebut langgar prokes di Malaysia ini menjadi sorotan publik Tanah Air.
Tak hanya itu, banyak netizen yang kemudian melontarkan banyak nyinyiran terkait kabar Gen Halilintar langgar prokes ini.
Diketahui Keluarga Atta Halilintar kini menetap di Malaysia.
Terhalang karena pandemi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pun belum bisa bertemu langsung dengan Gen Halilintar.
Disaat pandemi inilah, beredar gosip terkait Gen Halilintar yang disebut langgar prokes hingga harus bayar denda ke Malaysia.
Gosip ini pun langsung ramai hingga banyak komentar nyinyir yang ditujukan pada keluarga Atta Halilintar ini.
Kemudian lewat Instaram @genhalilintar pada unggahan hari Rabu (9/6/2021), Gen Halilintar merilis klarifikasi terkait gosip ini.
Dalam unggahan ini, tampak Gen Halilintar merilis klarifikasi tentang gosip langgar prokes yang menyeret mereka.
Tanpa basa-basi, mereka langsung menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Assalamualaikum Wr Wb. Sehubungan dengan adanya pemberitaan di media-media yang memberitakan keluarga kami melanggar prokes (protokol kesehatan) dan terkena denda ADALAH TIDAK BENAR DAN MERUPAKAN TUDUHAN JAHAT," papar mereka.
Baca Juga: Diduga Gen Halilintar Melanggar Protokol Kesehatan, Krisdayanti Minta Netizen Tidak Berburuk Sangka
Gen Halilintar pun kemudian langsung menjelaskan keadaan mereka sebenarnya yang dilalui mereka.
"Keluarga kami sampai saat ini baik-baik saja, tidak pernah ada denda apalagi melanggar protokol kesehatan dan kami juga sangat patuh terhadap semua peraturan yang berlaku. Negara di sini sangat menjaga SOP, justru kami mendapat sambutan serta kenyamanan terbaik, di negara dengan penanganan pandemi covid-19 yang
sangat baik," tulis mereka.
Keluarga Halilintar pun menjelaskan keadaan sosok yang menyebarkan kabar tersebut.
"Kepada yang bersangkutan adalah seorang ibu yang sudah kami ingatkan dan sudah kami tegur. Jika membuat berita bohong, berita fitnah apalagi tidak ada bukti akan menyebabkan berita sesat menyesatkan untuk masyarakat," terang mereka.
"Sampai akhirnya yang bersangkutan sudah sadar dan meminta maaf atas kesalahanya, yang mana dia sadari mendapat berita itu dari gosip group komunitas," lanjutnya.
Pihak Gen Halilintar pun mengingatkan kepada sosok penyebar gosip tersebut terkait akibat dari perbuatannya.
"Kami selalu ingatkan yang bersangkutan jika terus melakukan opini kepada masyarakat dengan berita bohong dan fitnah, itu semua ada konsekuensi hukum karena berdampak kerugian imaterial dan material buat kami," papar Gen Halilintar.
Selain itu, mereka juga memperingati oran-orang agar tidak mudah percaya pada berita hoax dan tak berdasar.
"Dan kepada teman-teman semua agar waspada dan cermat melihat berita-berita yang tak berdasar dan hanya fitnah belaka," ujar mereka.
"Atas perhatian, support dan doa teman- teman kami ucapkan terima kasih," pungkasnya.
Tak hanya itu, mereka juga menyebut terkait undang-undang yang dapat menjerat orang yang menyebarkan kabar tidak benar yang merugikan orang lain.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | |
Penulis | : | Maria Novika |
Editor | : | Maria Novika |