Hal ini kemungkinan besar terjadi ketika sumber air minum logam seperti arsenik, kromium, atau timbal.
Jika demikian, artinya air minum tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
3. Air minum tercemar akan meninggalkan noda
Air keran atau air minum yang terkontaminasi, umumnya akan meninggalkan jejak pada benda-beda tertentu.
Perhatikan apakah, air minum yang biasa kamu minum dari keran meninggalkan warna seperti hijau kebiruan.
Itu bisa menjadi ciri air minum terkontaminasi oleh tembaga atau zat klorin.
Pada paparan tembaga yang tinggi, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti anemia, masalah pencernaan, atau bahkan kerusakan hati dan ginjal.
Bahaya Minum Air Putih Sisa Kemarin
Apakah air putih yang dibiarkan semalaman baik untuk kesehatan?
Perlu diketahui, air minum di gelas yang tidak ditutup bisa terpapar debu, kotoran, dan bahan lain yang kurang menyehatkan bagi kita.
Wadah yang sebelumnya kita pakai untuk minum juga bisa terkontaminasi air liur dan bakteri dari tubuh kita.
"Jika dibiarkan berinkubasi selama berjam-jam, partikel itu berpotensi mencemari air, dan membuat kita sakit dengan membawa kembali bakteri itu," kata Marc Leavey, MD. spesialis perawatan primer di Mercy Medical Center di Massachusetts, Amerika Serikat.
"Setelah kita meletakkan bibir ke ujung botol atau gelas, kita seharusnya mengonsumsi air di dalam botol itu sekaligus, dan kemudian mencuci atau membuangnya."
Memang, bakteri yang berasal dari tubuh kita kecil kemungkinannya membuat kita sakit.
Namun perlu diperhatikan, tidak disarankan berbagi botol minum dengan orang lain.
Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti pasien transplantasi, orang yang menjalani kemoterapi, atau penderita HIV/AIDS tidak boleh terkena air yang terkontaminasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Air Mendidih Saja Belum Cukup
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |