Untuk jenisnya, ikan salmon adalah sumber DHA bagus, asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan perkembangan otak bayi.
Pasokan omega-3 yang baik sangat membantu ibu hamil untuk meningkatkan perkembangan memori bayi dan aktivitas otak.
Selain itu, pertumbuhan bayi sangat dipercepat selama trimester ketiga, maka penting untuk mengkonsumsi ikan selama masa ini.
Peningkatan asupan DHA dan asam lemak omega-3 melalui konsumsi ikan juga dianjurkan pasca kehamilan untuk melawan perubahan suasana hati dan serangan depresi.
Baca Juga: Mengenal Pregnancy Glow Alias Kulit Bersinar Saat Hamil, Ternyata 6 Hal Ini Penyebabnya!
Jika calon ibu menderita hipertensi, makan ikan dapat menurunkan tekanan darah, loh.
Konsumsi ikan bisa mengurangi pembekuan darah dan kadar lemak darah, yang dapat menurunkan risiko serangan jantung pada wanita hamil.
Bumil yang memiliki asupan ikan tinggi disertai dengan omega-3, baik melalui ikan atau suplemen, memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih rendah.
Sekarang, berapa banyak ikan yang harus dikonsumsi saat hamil?
Badan internasional seperti FDA (Food and Drug Administration) dan EPA (Environmental Protection Agency) merekomendasikan dua atau tiga porsi, yaitu 8 hingga 12 ons (226 hingga 340 gram), ikan rendah merkuri setiap minggu.
Ibu menyusui juga harus mengikuti instruksi yang sama untuk memberi bayi nutrisi yang diperlukan.
Namun, perlu diketahui bahwa mengkonsumsi ikan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan bahaya pada janin.
(*)
Source | : | YouTube,Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |