Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pasangan arti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sedang menantikan kelahiran anak kedua.
Sama seperti ibu hamil lainnya, Nagita Slavina pun mengalami hal yang namanya “ngidam”.
Kali ini, wanita kelahiran 17 Februari 1988 itu menginginkan makan ikan segar.
Dibantu oleh beberapa rekannya, ibunda Rafathar itu pun langsung mengolah ikan bawal dalam porsi besar.
“Aku tuh emang dari kemarin lagi pengen banget makan ikan. Katanya, kalau misalnya lagi hamil tuh kita butuh protein, apalagi dari ikan,” kata Nagita Slavina dalam salah satu video YouTube Rans Entertainment yang Grid.ID kutip, Minggu (13/6/2021).
“Tapi nggak boleh terlalu banyak yang dari laut, karena katanya kan banyak merkurinya. Jadi aku cari ikan yang air tawar, salah satunya ikan bawal,” lanjutnya.
Ikan memang menjadi sumber asupan penting bagi ibu hamil.
Baca Juga: Makanan Pantangan Buat Ibu Hamil Muda, Efeknya Bisa Bikin Keguguran Loh!
Diwartakan laman Parenting Fisrtcry, ada beberapa manfaat yang sangat besar dari menambahkan ikan ke dalam makanan sehari-hari wanita hamil.
Ikan adalah sumber protein tanpa lemak, yang merupakan asam amino esensial untuk mendukung pertumbuhan janin.
Hal tersebut akan membantu menciptakan sel-sel bayi untuk rambut, tulang, kulit, dan otot.
Untuk jenisnya, ikan salmon adalah sumber DHA bagus, asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan perkembangan otak bayi.
Pasokan omega-3 yang baik sangat membantu ibu hamil untuk meningkatkan perkembangan memori bayi dan aktivitas otak.
Selain itu, pertumbuhan bayi sangat dipercepat selama trimester ketiga, maka penting untuk mengkonsumsi ikan selama masa ini.
Peningkatan asupan DHA dan asam lemak omega-3 melalui konsumsi ikan juga dianjurkan pasca kehamilan untuk melawan perubahan suasana hati dan serangan depresi.
Baca Juga: Mengenal Pregnancy Glow Alias Kulit Bersinar Saat Hamil, Ternyata 6 Hal Ini Penyebabnya!
Jika calon ibu menderita hipertensi, makan ikan dapat menurunkan tekanan darah, loh.
Konsumsi ikan bisa mengurangi pembekuan darah dan kadar lemak darah, yang dapat menurunkan risiko serangan jantung pada wanita hamil.
Bumil yang memiliki asupan ikan tinggi disertai dengan omega-3, baik melalui ikan atau suplemen, memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih rendah.
Sekarang, berapa banyak ikan yang harus dikonsumsi saat hamil?
Badan internasional seperti FDA (Food and Drug Administration) dan EPA (Environmental Protection Agency) merekomendasikan dua atau tiga porsi, yaitu 8 hingga 12 ons (226 hingga 340 gram), ikan rendah merkuri setiap minggu.
Ibu menyusui juga harus mengikuti instruksi yang sama untuk memberi bayi nutrisi yang diperlukan.
Namun, perlu diketahui bahwa mengkonsumsi ikan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan bahaya pada janin.
(*)
Source | : | YouTube,Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |