"Beberapa hari setelah hajatan itu, baru muncul warga kami mengalami gejala batuk dan pilek. Untuk itu dilakukan rapid test antigen massal,” kata Hartanto dikutip Grid.ID dari kompas.com.
Sebanyak 63 warga yang mengalami gejala ringan kemudian menjalani isolasi mandiri, lalu 3 lainnya yang mempunyai gejala berat dilarikan ke RSUD Dolopo.
Hartanto menambahkan, pihak keluarga yang mengadakan hajatan tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pihak keluarga yang mengadakan hajatan juga mengaku bahwa mereka telah menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, Gramedia Menjadi Fasilitator Program Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, melansir dari Antara Jatim, untuk menekan penyebaran virus agar tidak semakin meluas, pihak Desa Bantengan kemudian melakukan penyemprotan desinfektan di rumah warga.
"Selain itu, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh ke seluruh rumah warga desa," ujar Hartanto dikutip Grid.ID dari Antara Jatim.
(*)
Source | : | Kompas.com,Antara Jatim |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |