Bagaimana tidak, melalui data pada tahun 2019 saja, tercatatat ada 58 juta paket terkirim melalui belanja dalam jaringan.
Syarief mengatakan tahun 2020 tentunya angka tersebut semakin melonjak.
Malah Syarief menyebutkan, belanja dalam jaringan menempati 50 persen dari keseluruhan perdagangan yang ada.
“Iya tentunya, dalam satu hari ribuan barang yang masuk dari luar negeri, baik dikirim dari Pos, baik perusahaan jasa titipan,” lanjutnya.
Baca Juga: Satu Minggu Jadi Pesakitan Lantaran Ditangkap karena Narkoba, Anji Ngaku Kangen Anak
Meski kewalahan melakukan monitor jual beli barang kancah internasional, pihak Syarief Hidayat tetap melakukan proses pengindeksan terhadap website penjualan daring.
Dari situ dia mengawasi perdagangan narkoba.
“Tatapi, kita tidak kehilangan cara, kita melakukan web crawling, kita melakukan pengawasan pedagang melalui internet melalui web crawling, kita lakukan kita sisir hal-hal dari perdagangan internasional. Terutama, yang terkait dengan narkoba, dan barang terlarang,” tandasnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |