1. Membeli sesuatu yang dibutuhkan
Sebelum membeli barang dengan menyicil, pikirkan betul-betul apakah barang tersebut memang dibutuhkan atau sekedar keinginan saja.
Jangan sampai kamu terjebak dalam hutang dan cicilan hanya untuk membeli barang yang bersifat konsumtif, tidak penting, dan tidak mendesak.
Membeli barang konsumtif memang diperbolehkan sesekali, namun ada baiknya untuk mengumpulkan uangnya terlebih dahulu daripada berhutang dan mencicil.
2. Sesuaikan beban cicilan
Apabila kamu sudah memutuskan untuk menyicil barang, pastikan beban cicilan sudah sesuai dengan kemampuan bayar setiap bulannya.
Idealnya, beban cicilan utang yang dimiliki maksimal 30 persen dari penghasilan bulanan yang diterima.
Hal ini penting supaya kebutuhan utama tetap terpenuhi meskipun memiliki cicilan atau utang.
3. Pastikan bisa membayar tepat waktu
Hal penting lainnya yang harus dipertimbangkan adalah kemampuan untuk membayar tepat waktu.
Penting untuk diingat bahwa jika kamu tidak membayar cicilan tepat waktu, akan ada tambahan denda yang semakin lama semakin tinggi.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |