"Itu karena namanya terlalu cantik," katanya dikutip dari Koreaboo.com, Senin (21/6/2021).
Ia memang yang memilih sendiri nama itu, namun bukan dirinya yang membuat.
"Saya sendiri tidak memikirkan nama itu. Saya merenungkan antara berbagai kemungkinan yang diberikan kepada saya."
"Saya kemudian membuat pilihan terakhir," terangnya.
Sesuai dengan arti namanya, Yoo Ah In disebut-sebut sebagai salah satu aktor nomor satu di Korea Selatan.
Aktingnya di film Burning (2018) sukses menuai pujian. Bahkan ia disebut sebagai aktor terbaik versi New York Times kala itu.
Meski kariernya cemerlang, kehidupan pribadi Yoo Ah In sendiri tidak selalu sukses.
Ia sempat putus sekolah di tahun pertamanya di Gyeongbuk Arts High School karena kariernya sebagai aktor.
Dia kemudian mengambil ujian kesetaraan sekolah menengah dan mendaftar di jurusan seni di Universitas Konkuk.
Bakat seninya tampaknya begitu mengalir deras dalam darahnya. Ia tidak hanya jago akting, tapi juga ahli di bidang seni lainnya.
Bintang film Veteran ini merupakan seorang kurator dan direktur galeri Studio Concrete.
Selain itu, ia juga seorang penulis. Ia sempat berkontribusi dalam beberapa majalah seperti InStyle Korea dan Movieweek.
Ia juga pernah menjadi editor in chief Tom Paper, majalah mode Tom Geyhound, dari 2014 hingga 2016.
Tulisannya dipuji majalah Asosiasi Penyair Seoul, Monthly Poetry.
"Indah, jernih dan bersih yang berbeda dari kehidupan glamornya sebagai seorang aktor," tulis Monthly Poetry.
(*)
Source | : | koreaboo.com,eonline |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |