Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Walaupun sosoknya popular, masih banyak orang yang tidak mengetahui arti nama Yoo Ah In.
Padahal arti nama Yoo Ah In pernah dibahas oleh beberapa media karena memiiki makna yang unik.
Bahkan media asal Amerika, Eonline juga turut membahas arti nama Yoo Ah In.
Sebelum membahas lebih jauh, patut diketahui bahwa nama asli Yoo Ah In sebenarnya adalah Uhm Hong-Sik.
Saat akan debut, Uhm Hong Sik disuruh memilih nama panggung yang sesuai dengan citra seorang bintang.
Jadi ia memilih Yoo Ah In. Kata "Ah In" diadaptasi dari bahasa Jerman yaitu "Ein" yang berarti satu.
Meski begitu, teman-teman dan penggemarnya lebih suka memanggilnya dengan nama asli daripada nama panggungnya.
Yoo Ah In juga mengakui bahwa ia semakin merasa tidak nyaman dengan nama panggungnya.
Pasalnya, menurut dia, nama tersebut terlalu bagus untuknya.
"Saya mulai merasa semakin tidak nyaman dengan nama itu seiring berjalannya waktu."
"Itu karena namanya terlalu cantik," katanya dikutip dari Koreaboo.com, Senin (21/6/2021).
Ia memang yang memilih sendiri nama itu, namun bukan dirinya yang membuat.
"Saya sendiri tidak memikirkan nama itu. Saya merenungkan antara berbagai kemungkinan yang diberikan kepada saya."
"Saya kemudian membuat pilihan terakhir," terangnya.
Sesuai dengan arti namanya, Yoo Ah In disebut-sebut sebagai salah satu aktor nomor satu di Korea Selatan.
Aktingnya di film Burning (2018) sukses menuai pujian. Bahkan ia disebut sebagai aktor terbaik versi New York Times kala itu.
Meski kariernya cemerlang, kehidupan pribadi Yoo Ah In sendiri tidak selalu sukses.
Ia sempat putus sekolah di tahun pertamanya di Gyeongbuk Arts High School karena kariernya sebagai aktor.
Dia kemudian mengambil ujian kesetaraan sekolah menengah dan mendaftar di jurusan seni di Universitas Konkuk.
Bakat seninya tampaknya begitu mengalir deras dalam darahnya. Ia tidak hanya jago akting, tapi juga ahli di bidang seni lainnya.
Bintang film Veteran ini merupakan seorang kurator dan direktur galeri Studio Concrete.
Selain itu, ia juga seorang penulis. Ia sempat berkontribusi dalam beberapa majalah seperti InStyle Korea dan Movieweek.
Ia juga pernah menjadi editor in chief Tom Paper, majalah mode Tom Geyhound, dari 2014 hingga 2016.
Tulisannya dipuji majalah Asosiasi Penyair Seoul, Monthly Poetry.
"Indah, jernih dan bersih yang berbeda dari kehidupan glamornya sebagai seorang aktor," tulis Monthly Poetry.
(*)
Source | : | koreaboo.com,eonline |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |