Jadi, kapankah usia tepat untuk menstimulasi bayi agar bisa duduk?
Seperti yang dikutip dari Nakita.id, menurut dokter Reisa Broto Asmoro, orangtua harus waspada jika bayi belum bisa duduk hingga 9 bulan.
Sedangkan, orangtua sudah bisa menstimulasi bayi agar bisa duduk saat bayi berusia 4 bulan karena otot bayi sudah semakin kuat.
“Biasanya, bayi usia 4-6 bulan, otot-ototnya sudah semakin kuat dan kemampuan gerak kasarnya sudah semakin meningkat,” tulis dokter Reisa yang dikutip dari Instagramnya via Nakita.id.
Adapun saat bayi berusia 5 sampai 6 bulan, biasanya bayi sudah bisa duduk dengan ditopang karena otot punggung dan lehernya sudah dapat digunakan untuk menahan tubuh.
Semakin hari, bayi akan mulai terbiasa dan belajar menyeimbangkan diri untuk duduk dengan mencondongkan tubuh atau bersandar pada tangannya.
Hal ini juga senada dengan pernyataan Sheryl Pitner, M.D., seorang asisten professor pediatrik di University of Nebraska Medical Centre yang dikutip dari Parents.com.
Menurut Pitner, bayi sudah dapat dilatih supaya bisa duduk sejak usia 4-7 bulan tergantung dengan kemampuan bayi.
Sementara itu, menurut seorang dokter anak, Kurt Heyrman, M.D., sebelum melatih duduk, bayi sudah harus memiliki beberapa keterampilan motorik besar yang spesifik.
Salah satu keterampilan yang dimaksudkan adalah kemampuan mengangkat leher dan menjaga keseimbangan.
Untuk itu, tummy time atau menengkurapkan bayi sangat disarankan untuk dilakukan untuk menstimulasi bayi agar bisa duduk.
(*)
6 Arti Mimpi Jambu Kristal Bukan Pertanda Buruk, Tenang Saja, Simak Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Instagram,parents.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |