Gonta-ganti nama
Sebelum nama DKI Jakarta dipilih dan digunakan hingga saat ini, Jakarta telah banyak berganti nama sejak era pra-kolonialisme.
Melansir Kompas.com, beberapa nama Jakarta yang digunakan adalah Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, Jakarta Tokubetsu Shi, dan Djakarta.
Burung Garuda
Lambang negara burung Garuda pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Soekarno tahun 1950 di Jakarta, tepatnya di Hotel Des Indes, Jalan Gajah Mada.
Sayangnya, hotel ini telah dihancurkan pihak swasta pada tahun 1971 atas izin pemerintah pusat Orde Baru.
Rupanya, kawasan Hotel Des Indes ini dihancurkan untuk pembangunan pusat perbelanjaan Duta Merlin.
Baca Juga: Inilah Daftar 10 Kota Terbaik di Dunia Tahun 2021, Jakarta Termasuk?
Lambang DKI Jakarta
Henk Ngantung atau Gubernur DKI Jakarta yang keenam adalah sosok dibalik lambang DKI Jakarta yang selama ini sering kita lihat.
Menariknya, sebelum Henk Ngantung menjadi Gubernur, pria dengan nama asli Hendrik Hermanus Joel Ngantung adalah seorang pelukis.
Pernah masuk 10 besar kota termacet di dunia
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Tom Tom Traffic Index di tahun 2019, DKI Jakarta berada di peringkat 10 sebagai kota termacet di dunia.
Walau demikian, survei terbaru di sepanjang tahun 2020 menyebutkan bahwa peringkat DKI Jakarta sudah turun ke posisi 31 sebagai kota termacet di dunia.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | Kompas.com,hai.grid.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |