Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bagi pasien Covid-19, happy hypoxia bisa menjadi ancaman menakutkan yang tidak boleh diremehkan.
Pasalnya, kondisi ini seringkali menjadi penyebab kematian pada pasien Covid-19 tanpa gejala apapun.
Melansir Kompas.com, happy hypoxia adalah kondisi ketika kadar oksigen di jaringan rendah.
Hal ini dapat terjadi karena darah tidak membawa oksigen yang cukup ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Jika kondisi ini berlanjut terus menerus, organ di dalam tubuh dapat terganggu fungsinya sehingga dapat berakibat fatal.
Adapun persentase kadar oksigen atau saturasi oksigen yang diharapkan adalah 95 persen pada orang sehat.
Lantas, bagaimana caranya mengetahui saturasi oksigen untuk mendeteksi happy hypoxia?
Baca Juga: Waspada Happy Hypoxia yang dapat Menyebabkan Kematian Mendadak Pada Pasien Covid-19
Melansir Kontan.co.id, menurut Ahli Patologis Klinis serta Direktur dan Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, Surakarta, Tonang Dwi Adryanto menyebutkan ada dua cara deteksi dini happy hypoxia.
Pertama, adalah dengan menarik napas dalam-dalam selama 2-3 kali.
Jika ada reaksi berupa batuk, maka hal itu bisa menjadi pertanda happy hypoxia yang harus diwaspadai.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |