Grid.id – Persoalan keuangan menjadi hal penting yang perlu didiskusikan dan disepakati bersama saat awal memulai kehidupan sebagai pasangan suami istri. Sebab, kondisi finansial bisa berpengaruh terhadap keberlangsungan rumah tangga kedepannya.
Masing-masing memiliki perbedaan gaya hidup dan cara mengatur keuangan saat belum menikah.
Cara mengatur uang yang berbeda hingga berbuntut keuangan yang tidak terkelola dan terencana dengan baik dapat menjadi sumber konflik rumah tangga.
Steve Doral, CEO aplikasi keuangan berbasis Amerika Serikat Twine menyebut, mengatur keuangan bersama sebagai pasangan muda memang tidak mudah. Bahkan, pasangan muda cenderung tidak tahu harus mulai dari mana.
Baca Juga: Tak Seperti Saat Beli Hunian Pertama Kali, Rencana Beli Rumah Kedua Harus Pertimbangkan 4 Hal Ini!
“Mereka (yang baru menikah) juga belum terbiasa saat ada orang lain yang ikut campur dalam urusan keuangan pribadinya,” kata Doral yang dikutip dari laman Times, Kamis (30/10/2019).
Meski demikian, mencapai kesepakatan dalam hal pengaturan keuangan bersama pasangan bukan tidak mungkin. Asalkan dikomunikasikan dengan baik dan sama-sama memegang komitmen, tujuan finansial bersama dapat diraih.
Nah, bagi kamu yang baru mulai berumah tangga, berikut ada beberapa tips mengatur keuangan bersama pasangan yang bisa dicoba. Yuk, simak penjelasannya.
1. Bersikap transparan terhadap pasangan
Saat mendiskusikan perihal uang bersama pasangan, kamu harus bersikap transparan. Artinya, kamu perlu menceritakan segala kondisi keuanganmu, mulai dari pendapatan, aset, hingga cicilan utang. Begitu juga sebaliknya dengan pasanganmu.
Pastikan kamu mengetahui kondisi keuangan pasanganmu. Hal ini supaya memudahkan kamu dan pasangan dalam menentukan bujet bulanan maupun tujuan finansial ke depannya.
Selain itu, kamu dan pasangan juga bisa saling menceritakan bagaimana kebiasaan belanja dan cara mengatur keuangan secara pribadi.
Dengan demikian, kamu dan pasanganmu bisa menentukan cara mengatur keuangan rumah tangga bersama yang fleksibel dengan prinsip masing-masing.
2. Pahami tujuan finansial bersama
Setelah mengetahui kondisi finansial masing-masing, selanjutnya kamu dan pasanganmu juga perlu memahami tujuan finansial yang harus dicapai demi masa depan.
Baca Juga: Ternyata Nggak Sulit Kok, Begini 6 Tips Menabung Dana Darurat Walaupun Pendapatan Terbatas!
Tujuan finansial ini bisa berupa tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung seberapa tinggi urgensinya. Kamu pun perlu diskusikan hal ini lagi dengan pasanganmu.
Melansir laman NerdWallet, Sabtu (11/5/2019), biasanya tujuan finansial jangka pendek diarahkan pada kebutuhan yang dapat atau harus dipenuhi dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Misalnya saja, pelunasan kartu kredit, dana darurat, dan utang jangka pendek.
Sementara itu, tujuan finansial jangka panjang dibuat untuk memenuhi kebutuhan beberapa tahun ke depan. Contohnya tabungan untuk cicilan rumah, biaya pendidikan anak, hingga kebutuhan investasi.
3. Buat anggaran belanja dan catatan pengeluaran
Nah, supaya tujuan finansial rumah tangga bisa tercapai, kamu dan pasanganmu perlu menyusun strategi dalam menggunakan uang. Oleh karenanya anggaran belanja dan catatan pengeluaran harus dibuat.
Membuat anggaran dan pengeluaran dana bisa membuat komunikasi soal keuangan dengan pasangan lebih lancar. Sebab kamu dan pasanganmu akan dihadapkan oleh realita kebutuhan yang harus dipenuhi.
Anggaran belanja bulanan bisa menentukan pengeluaran rumah tangga sesuai prioritas. Sementara, catatan pengeluaran bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan prioritas pengeluaran pada bulan berikutnya.
Kamu dan pasangan bisa saling berbagi peran dalam menentukan anggaran dan membuat catatan pengeluaran. Dengan demikian, tujuan finansial kamu dan pasanganmu bisa mudah tercapai.
4. Memiliki rekening bersama pasangan
Untuk mempermudah pengaturan keuangan bersama, tak jarang pasangan memutuskan untuk menggabungkan keuangan mereka dalam satu tempat atau rekening. Hal tersebut dinilai lebih efisien dan simpel.
Saat membayar tagihan, misalnya, kamu dan pasanganmu bisa sama-sama berkontribusi membayar dengan uang bersama tanpa harus membagi beban pengeluaran lagi. Selain itu, kamu dan pasanganmu juga bisa saling memantau pengeluaran.
Namun sebelum memutuskan untuk menggabungkan keuangan bersama, pastikan kamu dan pasanganmu sudah merumuskan dulu bujet pengeluaran bulanan hingga target finansial.
Mengatur keuangan bersama pasangan memang bisa dibilang sedikit rumit. Namun, kamu dapat memanfaatkan bantuan fitur-fitur perbankan yang mudah digunakan untuk pengaturan keuangan bersama. Misalnya saja, aplikasi Jago yang praktis.
Sebagai informasi, Jago merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh PT Bank Jago Tbk. Aplikasi yang berfokus pada kebutuhan nasabah (life centric) ini tidak hanya menghadirkan layanan mobile banking, tetapi juga membantu penggunanya dalam mengelola keuangan.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hemat Uang Meskipun Sudah Punya Anak, Keuangan Keluarga Dijamin Aman!
Aplikasi Jago dilengkapi dengan fitur Pockets atau Kantong yang dirancang mirip seperti folder pada komputer dan berfungsi serupa dengan rekening.
Melalui fitur ini, kamu bisa membuat banyak Kantong untuk memisahkan alokasi dana sesuai kebutuhan. Satu Kantong dapat dibuat dalam waktu yang sangat cepat, kurang dari tiga detik.
Setiap kantong yang kamu buat akan memiliki nomor rekening tersendiri. Kamu juga bisa membedakan masing-masing kantong dengan memberi nama judul, warna, hingga foto atau emoji yang khas.
Semakin menarik, fitur Kantong juga bisa dikelola bersama, lho. Kamu bisa tentukan siapa saja yang bisa melihat isi tabungan dan siapa saja yang bisa menggunakan dana di Kantong tersebut.
Jika kamu ingin mengelola dana bersama pasanganmu, kamu hanya perlu menggunakan opsi invite atau mengundang. Setelah undangan diterima, dana di Kantong tersebut bisa dikelola bersama dengan mudah.
Transaksi melalui fitur Kantong Jago pun sangat transparan. Kamu dan pasanganmu bisa saling melacak penarikan uang. Selain itu, kamu juga bisa membatasi transaksi pengeluaran supaya tidak berlebihan.
Sebagai aplikasi yang berfokus pada kebutuhan nasabah, Jago juga memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran nasabah. Seluruh proses bisa dilakukan secara online dan aman melalui video call atau Video Know Your Customer (VKYC). Keseluruhan proses registrasi akun Jago tidak sampai lima menit!
Selain itu, Jago juga berkomitmen melindungi data para penggunanya. Aplikasi Jago menggunakan sistem keamanan password, one-time password (OTP), dan biometrik seperti sidik jari untuk memastikan bahwa hanya pemilik akun yang sah yang dapat mengaksesnya.
Jago juga tengah merencanakan peluncuran fitur-fitur lain yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh nasabah, seperti kartu debit hingga layanan belanja, transaksi, dan investasi super mudah melalui aplikasi Jago.
Penasaran seperti apa kemudahan bertransaksi dan mengelola uang di aplikasi Jago? Yuk, unduh aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play.
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |