"Ini warning benar-benar menjadi peringatan kita bersama, tinggal sisa bed 9,78 persen atau sisa bed-nya 723," jelas Arifin.
Akibatnya, pasien tanpa gejala (OTG) terpaksa dialihkan ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak.
Mengutip dari Tribunnews.com, saat ini Wisma Atlet hanya diperuntukkan bagi pasien yang mengalami gejala dan memiliki penyakit bawaan (komorbid).
Sedangkan untuk pasien OTG akan dialihkan ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, guna menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, penambahan pasien di Rusun Nagrak diketahui meningkat hampir 2 kali lipat.
Tercatat, pada Rabu (23/6/2021) malam, pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 232 orang, padahal sebelumnya hanya ada 121 pasien.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan akan ada 5 tower yang dioperasikan di Rusun Nagrak.
Satu tower khusus untuk tenaga kesehatan, sedangkan sisanya dikhususkan bagi para pasien.
Hal ini bertujuan agar pasien Covid-19 tanpa gejala dapat menjalani isolasi mandiri secara terpadu, tanpa memaparkan virus ke anggota keluarga lainnya.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |