Mengutip dari TribunJabar.id, peristiwa pemukulan tersebut telah dibenarkan oleh pihak Puskesmas Pameungpeuk.
Kepala Puskesmas Pameungpeuk, Tuti Sutiah mengungkapkan, pelaku melakukan pemukulan terhadap perawat lantaran kesal.
Pria berpakaian hitam itu kesal lantaran lama menunggu perawat saat mempersiapkan diri memakai APD lengkap.
Padahal, sang perawat sudah mematuhi prosedur lantaran pasien yang ditanganinya terkonfirmasi covid-19.
"Perawat sudah sesuai prosedur karena pasiennya terkonfirmasi Covid-19," jelas Tuti.
Lebih lanjut, masalah tersebut diketahui telah diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.
"Kami sudah berkoordinasi dan melimpahkan permasalahan ini kepada Dinas Kesehatan dan Satgas," ucap Tuti.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |