Ia mengkhawatirkan apabila pihak stasiun televisi akan mengesampingkan hal lain demi kepentingan bisnis.
"Takutnya ternyata ada yang kelupaan, terus pas nyari duit ini tidak memikirkan tontonan yang ditonton anak kecil, atau membuat orang ketagihan, atau memberikan pengaruh, atau mungkin menghasut atau apa. Nah ini adalah satu hal yang jadi concern dari KPI," jelas Denny Darko.
Ia bahkan membandingkan acara pernikahan Leslar dengan pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang sebelumnya juga mendapat teguran dari KPI.
Denny Darko bahkan menyebut acara pengajian Rizky Billar dan Lesti Kejora mendatang jelas akan ditegur KPI lantaran durasi siarannya.
"Seperti pernikahan Atta Halilintar dan Aurel yang sempat juga mendapat teguran, saya sih yakin 11,5 jam ini, saya yakin, nggak usah pakai diramal pasti akan ada teguran, kalau beneran 11,5 jam," kata Denny Darko.
"KPI itu hanya akan bisa melakukan teguran jika mendapat laporan dari masyarakat, jika tidak ada, ya mereka akan menganggap ini yang diinginkan dan yo wis," jelasnya.
"Kalau saya sih pribadi ya pengin tahu pernikahannya akan seperti apa, tetapi apakah ini memang sesuatu yang benar untuk disiarkan ke seluruh Indonesia selama itu," imbuhnya.
Meski demikian, Denny Darko mengaku lebih setuju apabila rangkaian acara pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora disiarkan melalui YouTube dibanding di televisi.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Deshinta N |