"Melihat sekretaris jenderal kami yang terhormat terlihat kurus, hati rakyat terkoyak-koyak," kata dia.
Semua orang membicarakan bagaimana mereka menangis tersedu-sedu," lanjutnya dikutip Daily Mail Minggu (27/6/2021).
Pakar menjelaskan, Pyongyang ingin menunjukkan citra Kim sebagai pekerja keras yang berjuang menangani krisis pangan dan tantangan lain.
"Dia ingin ditunjukkan sebagai pemimpin yang berjuang keras, sampai melewatkan makan dan berat badan hilang," kata pembelot Ah Chan Il kepada AFP.
Yang Moo-jin, profesor di Universitas Studi Korea Utara menuturkan, kecil kemungkinan Kim sakit parah jika melihat bobotnya yang turun.
Profesor Yang mengatakan tidak akan ada yang tahu pasti mengapa berat badan Kim Jong Un sampai turun cukup banyak.
"Yang jelas, dari tayangan tersebut, mereka ingin menunjukkan cinta rakyat kepada Kim begitu besar sampai mereka menangis," paparnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lihat Kim Jong Un Kurus, Rakyat Korea Utara Menangis Tersedu-sedu"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Mia Della Vita |