Penambahan tempat tidur dilakukan karena sekitar 90 persen dari jumlah kapasitas 320 tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang tersedia sudah terpakai.
"Saya tambah menjadi 400 tempat tidur di Bangsal Tulip Baru," kata dia.
Cahyono mengaku telah mendapatkan bantuan berupa satu tenda antrean pasien dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Sehingga, tenda antrean pasien yang terpasang di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah ada tiga unit.
"Sekarang ada tiga tenda terpasang. Satu tenda bisa menampung 10-15 orang pasien," ungkap dia.
Dikatakan Cahyono, tenda tersebut sebagai pemeriksaan awal atau screening bagi pasien sebelum mereka dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD). Sebab, kapasitas UGD rumah sakit hanya 20 tempat tidur.
"Sebelum masuk ke dalam (UGD) kita periksa dulu. Sehingga pasien datang ke tenda dulu. Setelah diperiksa baru dibawa masuk," tutur dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Direktur RSUD Moewardi Solo Benarkan Video Viral Antrean Pasien Covid-19 di Tenda Darurat"
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Mia Della Vita |