Investasi saham
Investasi saham adalah salah satu instrumen yang dipercaya dapat memberi imbal hasil yang besar.
Imbal hasil ini rata-rata bisa berkisar 12 sampai 15 persen per tahun atau bahkan bisa lebih 20 persen.
Walau menggiurkan, penting juga diingat bahwa investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi karena jika anjlok, kamu bisa rugi besar.
Oleh karena itu, telitilah dalam memilih perusahaan untuk berinvestasi.
Investasi reksa dana
Selanjutnya, investasi reksa dana bisa menjadi pilihan instrumen investasi dengan imbal hasil yang juga besar.
Dalam jangka panjang paling tidak 5 tahun, kamu bisa saja menerima imbal hasil berkisar 16 sampai 20 persen.
Investasi reksa dana sendiri ada beberapa jenis yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham dan lainnya.
Sebelum menjatuhkan pilihan, jangan lupa untuk memerhatikan kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis investasi reksa dana tersebut.
Baca Juga: Tak Seperti Saat Beli Hunian Pertama Kali, Rencana Beli Rumah Kedua Harus Pertimbangkan 4 Hal Ini!
Investasi emas telah dikenal sebagai investasi yang paling aman dan stabil karena tidak terpengaruh oleh inflasi.
Selain itu, keuntungan investasi emas juga berkisar 10 hingga 12 persen per tahun apabila diinvestasikan dalam jangka panjang.
Jika kamu berminat, pilihlah investasi emas batangan atau logam mulia bersertifikat daripada emas perhiasan. (*)
Baim Wong Ditimpa Musibah di Tengah Proses Cerai dengan Paula Verhoeven, Sang Ayah Jatuh Sakit hingga Papa Kiano Minta Doa
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |