Laporan wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Belakangan ini kasus covid-19 kembali meresahkan masyarakat di Tanah Air.
Pasalnya, sejak beberapa pekan terakhir covid-19 kembali mengalami lonjakan.
Diduga berasal dari covid-19 varian baru, jenis delta, akhirnya pasien positif corona kembali meningkat tajam.
Takhanya mengincar orang dewasa, covid-19 varian delta ini juga menyasar remaja dan anak-anak.
Menyikapi lonjakan covid-19 di Tanah Air, kini pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah daerah.
Dikutip dari Instagram @jokowi, Jumat (2/7/2021), Presiden akan memberlakukan PPKM Darurat mulai besok.
"Kita tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang sangat cepat karena varian baru," ujar Presiden Joko Widodo.
"Setelah mendapatkan banyak masukan, saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat di Jawa dan Bali, sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021."
"Pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran Covid-19 ini," jelasnya.
Ya, presiden akan menegaskan PPKM Darurat lebih dari 2 minggu ke depan.
Sebagaimana diketahui, kebijakan ini sudah diumumkan Presiden Joko Widodo melalui siaran live YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021) kemarin.
"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," kata Presiden Jokowi.
Kendati demikian, kebijakan ini akan dijadikan salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Mengingat korban terus meningkat sejak beberapa pekan terakhir, peresiden berharap kebijakan ini menjadi salah satu upaya terbaik untuk membatasi penyebaran virus.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |