Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya gula mendapat kecaman karena memicu peradangan dalam tubuh.
Peradangan adalah respons biologis alami terhadap benda asing atau penyusup, yang dapat berkisar dari serpihan hingga patogen dalam virus.
Nah, untuk meningkatkan penyembuhan, tubuh kemudian melepaskan respons peradangan untuk menyerangnya.
Namun, ketika tubuh terus mengalami peradangan, masalah bisa mulai muncul.
Baca Juga: Keinginan Konsumsi Gula Sulit Dikendalikan? Coba Ikuti 6 Tips Ini Saat ‘Ngidam’ Makanan Manis
Seperti yang dijelaskan Sydney Greene, MS, RD, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak ditangani.
“Peradangan merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan berperan dalam proses penyembuhan.”
"Peradangan kronis telah terbukti berperan dalam berbagai penyakit seperti diabetes, alergi dan penyakit kardiovaskular,” katanya.
Oleh karena itu, kita harus kurangi asupan fruktosa dan makanan olahan.
"Makanan olahan, dengan kadar gula yang tinggi, asam lemak omega-6, kelebihan natrium, dan zat tambahan yang tidak sehat, dapat memicu api peradangan".
"Ketika peradangan tinggi, itu membebani sistem kekebalan yang membuat kita lebih rentan terhadap penyakit dan penyakit,” jelas Greene.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |