Namun bersyukur banyak sekali yang menyambut positif insiatif yang digalangkan oleh Omesh.
"Bantuan, alhamdulillah sih banyak banget sih. Saya kan gak ada link untuk cari alat kesehatan, saya gak tahu cari perlengkapan buat ambulans gimana, saya cari googling segala macem," tuturnya menyampaikan.
"Saya lempar aja di sosmed. Alhamdulillah banyak banget yang bantuin," sambungnya menambahkan.
Dijelaskan Omesh, secara operasional, kendaraan darurat ini tidaka bisa digunakan oleh pasien kritis, karena tidak ada profesional di dalamnya.
Berdasarkan standar, kendaraan tersebut hanya bisa bawa pasien dalam kondisi sadar, tidak dalam keadaan kritis, dan ditemani keluarga pasien.
Merasakan susahnya cari fasilitas dan kesehatan, Omesh sendiri mengutamakan keharusan saling bantu membantu di masa yang sulit ini.
"APD untuk driver, kelurga pendamping pasien, masker, dan itu apa faceshield itu selalu harus sering diganti. Yang paling penting kan kita jaga keselamatan dan keamanan. Salah satu hal paling penting sih," ungkapnya menegaskan.
"Ya intinya semeua harus saling membantu lah," imbuhnya menyimpulkan.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko A |