Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Presenter Ananda Omesh menceritakan aksinya yang menjadi sorotan karena menjadikan mobil kesayangannya sebuah ambulans atau mobil darurat, untuk pasien covid-19.
Disampaikan oleh suami Dian Ayu Lestari ini, semuanya bermula dari seseorang yang menandainya di sebuah Instagram Story.
Dalam unggahan itu seorang yang siap jadi relawan bertanya, soal ketersediaan kendaraan untuk dijadikan ambulans.
"Awalnya sih karena pas bangun tidur ada Instastory nge-tag ke saya, terus dia ngomong siap jadi relawan untuk driver ambulans," kata Omesh ditemui di daerah Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2021).
"Siapapun yang punya kendaraan siap bawa mobilnya buat jadi ambulans, terus saya cek saya japri, kontakan, telepon, dia bilang siap," sambungnya menambahkan.
"Kebetulan saya ada salah satu mobil yang cukup memadai untuk dijadikan, saya gak berani bilang ambulans, karena ada syarat tertentu, jadi saya bilang mobil darurat untuk pasien covid, jadi kebetulan ada mobil itu ya udah deh saya jadiin mobil darurat tadi," paparnya menjelaskan.
Dari situ lah dirinya melemparkan bantuan di media sosial, karena keterbatasan dan kesulitan mencari alat kesehatan lainnya.
Namun bersyukur banyak sekali yang menyambut positif insiatif yang digalangkan oleh Omesh.
"Bantuan, alhamdulillah sih banyak banget sih. Saya kan gak ada link untuk cari alat kesehatan, saya gak tahu cari perlengkapan buat ambulans gimana, saya cari googling segala macem," tuturnya menyampaikan.
"Saya lempar aja di sosmed. Alhamdulillah banyak banget yang bantuin," sambungnya menambahkan.
Dijelaskan Omesh, secara operasional, kendaraan darurat ini tidaka bisa digunakan oleh pasien kritis, karena tidak ada profesional di dalamnya.
Berdasarkan standar, kendaraan tersebut hanya bisa bawa pasien dalam kondisi sadar, tidak dalam keadaan kritis, dan ditemani keluarga pasien.
Merasakan susahnya cari fasilitas dan kesehatan, Omesh sendiri mengutamakan keharusan saling bantu membantu di masa yang sulit ini.
"APD untuk driver, kelurga pendamping pasien, masker, dan itu apa faceshield itu selalu harus sering diganti. Yang paling penting kan kita jaga keselamatan dan keamanan. Salah satu hal paling penting sih," ungkapnya menegaskan.
"Ya intinya semeua harus saling membantu lah," imbuhnya menyimpulkan.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko A |