Seorang penjual pun langsung meminta maaf karena masih berjualan hingga melewati jam yang sudah ditentukan.
"Ya maaf ya pak," ujarnya.
Tak hanya satu penjual, Hendi pun juga memborong dagangan milik penjual lain.
"Ini sudah saya bayar ya ini," kata Hendi.
Saat salah seorang warga penyebutnya sebagai Wali Kota Semarang, Hendi menepisnya.
"Bukan, saya Anwar (Anak Warung)," lanjutnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |