Rhabdomyolysis selain sebabkan gagal ginjal juga bisa sebabkan ritme jantung jadi tidak teratur, hingga akhirnya terjadi serangan jantung dan kematian.
Kondisi ini sudah sering dikaitkan dengan CrossFit, tetapi di komunitas CrossFit sendiri justru menggunakannya sebagai lelucon semata.
Para pecandu CrossFit menggunakan tuduhan ini sebagai kebanggaan, bahkan saat mereka masuk rumah sakit seakan-akan hal tersebut adalah dedikasi mereka dengan latihan kebugaran.
Gejala rhabdomyolysis antara lain rasa sakit, muncul rasa lelah dan urin berwarna teh yang artinya myoglobin telah dilepaskan.
Beberapa orang juga dapat alami pusing dan rasa lesu yang berlebihan.
Oleh sebab itu, untuk para penyuka latihan kebugaran, sadari batas tubuhmu, jika sudah terlalu berlebihan maka ada baiknya kamu beristirahat.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Diduga Jadi Pemicu Meninggalnya Ashraf Sinclair, CrossFit Ternyata pernah 'Membunuh' Instrukturnya Sendiri
5 Rekomendasi Pelembap Anti Jerawat dan Harganya, Bisa Pulihkan Kulit yang Meradang, dari Rp11 Ribu
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |