Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Keluarga korban Covid-19 yang dimakamkan di TPU Khusus Covid-19 Cikadut, Bandung, dibuat resah oleh pemikul jenazah yang meminta upah.
Padahal para petugas pemikul jenazah ini sudah diberi upah bulanan oleh pemerintah kota atau kabupaten.
Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan bahwa sudah ada banyak masyarakat yang resah dengan tindakan pungli tersebut.
Junimart lantas mendesak Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Beberapa di antaranya bahkan ada yang dimintai uang sejumlah Rp 4 juta sebagai biaya jasa, dan diancam tak akan dimakamkan jika tidak dibayar.
Tentu hal ini sangat tidak berperikemanusiaan, karenanya Junimart meminta pihak berwajib untuk memberikan hukuman yang pantas.
"Ini kejahatan pemerasan, bahkan kejahatan kemanusiaan melanggar aturan Presiden," ujar Junimart Girsang, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (11/7/2021).
Menanggapi kejadian ini, Ridwan Kamil beserta jajarannya langsung menindaklanjuti.
Ia mengatakan bahwa para pelaku pungli sudah dipecat dan dilakukan pemeriksaan lanjutan di kepolisian.
"Terkait berita pungli pemakaman yang terjadi Cikadut ini, oknum tersebut sudah langsung dipecat dan sekarang diperiksa oleh kepolisian," kata sang Gubernur.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |