Dikatakan Emil bahwa oknum-oknum tersebut tak hanya meminta upah kepada keluarga korban non muslim, namun juga kepada keluarga yang muslim.
"Oknum-oknum tersebut ternyata melakukan modus ini tidak hanya kepada non muslim, namun kepada keluarga jenazah covid yang muslim juga," lanjut pria yang kerap disapa Kang Emil itu.
Pihaknya juga meminta maaf khususnya kepada keluarga korban atas kejadian di luar ekspektasinya ini.
"Kami memohon maaf atas dinamika yang terjadi di lapangan, karena seharusnya hal ini tidak terjadi," ucap Emil, dikutip dari Kompas.com.
Emil pun akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan pemakaman jenazah Covid-19, khususnya di wilayah Jawa Barat.
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bandung melalui Wakil Walikota agar memperbaiki dan meningkatkan pengawasan terkait pemakaman covid di wilayahnya. Agar kejadian serupa tidak terulang," pungkasnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |