"Ada beberapa angka yang secara laboratorium itu ada yang tidak membaik, semua dokter di RS sudah mengupayakan," lanjutnya.
Seperti diketahui, Bupati Bekasi terkonfirmasi positif Covid -19 pada 1 Juli 2021.
Awalnya, kondisi kesehatan Eka turun dan dicek trombositnya sempat drop. Dokter di RS Permata Bekasi menduga Eka terkena demam berdarah.
Namun, setelah dilakukan swab antigen, ternyata hasilnya reaktif. Eka kemudian menjalani pemeriksaan PCR dan terkonfirmasi positif Covid-19. Bupati Eka disebut memiliki komorbid hipertensi.
Saturasi oksigen Eka juga sempat turun sehingga harus mendapat perawatan intensif ruang ICU.
Pada 6 Juli 2021, Bupati Eka dipindah ke Rumah Sakit Siloam, karena tidak mendapatkan ICU di rumah sakit sekitar Kabupaten Bekasi.
Saturasi oksigen Eka juga sempat turun sehingga harus mendapat perawatan intensif ruang ICU.
Pada 6 Juli 2021, Bupati Eka dipindah ke Rumah Sakit Siloam, karena tidak mendapatkan ICU di rumah sakit sekitar Kabupaten Bekasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Bupati Bekasi Sebelum Meninggal, Stabil pada Minggu Sore Lalu 2 Kali Alami Henti Jantung"
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Mia Della Vita |