Namun, nyatanya yang mungkin menjadi permasalahan adalah mangkukri plastik atau styrofoam yang terkadang digunakan tuk makan mie instan.
Biasanya, jenis mie instan ini yang dijual dalam bentuk cup atau mangkuk.
Mangkuk styrofoam inilah yang paling rawan memicu penyakit kanker jika terkena paparan suhu yang terlalu panas.
Menurut National Research Council di Amerika Serikat, wadah styrofoam yang mengandung styrene mempunyai sifat karsinogen pada manusia.
Hal ini pun yang akhinya malah dapat menyebabkan kanker.
Menurut laporan National Toxicology Program, Departemen of Health adn human Services di Amerika Serikat juga menunjukkan kalau styrene telah dimasukkan ke dalam kelompok yang cukup diantisipasi dalam menyebabkan kanker.
Tak cuma kanker, styrene iini juga berhubungan dengan kerusakan saraf dan gangguan hormon.
Karsinogen sendiri merupakan zat atau sesuatu hal yang dapat menyebabkan kanker.
Zat ini menyebabkan kanker dengancara mempengaruhi gen atau merusak sel-sel normal hingga berubah menjadi sel kanker.
Untuk diketahui, styrene ini sebagai karsinogen yang digunakan dalam plastik polystyreneyang bisa dibentuk menjadi busa atau produk plastik solid seperti gelas, piring, baki, dan kemasan.
Styreme juga bisa masuk ke makanan atau minuman jika menggunakan gelas atau mangkuk bebahan styrofoam.
Jadi tidak benar, kalau bumbu dalam mi instan ini dapat memicu kanker.
(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul, "Satu Indonesia Tak Sadar, Ternyata Bukan Bumbu Mi Instan yang Bisa Memicu Penyakit Kanker, Tapi Wadah Berbahan Dasar ini!"
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur