Awal bergabung di tim, Emmanuel percaya diri dan tidak menjadi minder karena kekurangan fisiknya.
Sang pelatih, Bryan Vitali mengatakan "E-Man" telah menjadi inspirasi bagi sesama rekan dan energi bagi tim.
"Orang-orang melihat dia bergerak dan sungguh-sungguh bermain," kata Vitali.
"Dia benar-benar melebihi harapan kita."
Emmanuel mengatakan dia senang menjadi bagian dari tim sekolah.
"Mereka seperti saya, mereka senang, jadi aku merasa nyaman untuk berada di tim," katanya.
"Hidup saya sekarang sangat bahagia," Emmanuel mengatakan WPXI.
"Kekuranganku tidak menjadi halangan bagiku. Aku bisa melakukan apa-apa. Aku bisa melakukan sesuatu sekarang," ujarnya.