Apa penyebab hiperpigmentasi?
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab hiperpigmentasi, yaitu sinar UV, inflamasi, hormon tidak stabil, kehamilan, menopause, pil kontraseptif, dan kondisi metabolisme.
Menurut dokter kecantikan Dr. Rabia Malik, penyebab utama hiperpigmentasi adalah sinar UV yang dapat menstimulasi aktivitas melanosit, yang berujung pada meningkatnya melanin pada kulit.
Selain itu, faktor-faktor lain yang sudah disebutkan juga bisa menjadi penyebab sampingan dari hiperpigmentasi.
Bagaimana cara mencegah timbulnya hiperpigmentasi?
Sebelum hiperpigmentasi datang menghampiri kita, ada baiknya kita siaga untuk mencegah timbulnya hiperpigmentasi.
Pakar kulit Dr. Ifeoma Ejikeme menyarankan untuk melakukan 3 hal:
Baca Juga: Cara Mencegah Kulit Gelap Akibat Sinar Matahari, Biar Gak Makin Gosong!
1. Menggunakan sunscreen SPF 50 setiap hari pada wajah dan seluruh area tubuh.
2. Menambahkan vitamin C atau vitamin E di bawah sunscreen untuk meningkatkan keefektifannya.
3. Menghindari kulit terbakar sinar matahari secara langsung, bisa dengan rajin menggunakan topi atau pakaian yang melindungi kulit.
Apa saja cara efektif mengatasi hiperpigmentasi pada kulit gelap?
Cara paling efektif dalam mengatasi hiperpigmentasi pada kulit gelap adalah dengan menggunakan sekelompok bahan yang disebut inhibitor tirosinase.
Sekelompok bahan tersebut, adalah: kojic acid, arbutin, bearberry, gallic acid, resortcinol, nicotinamide, niacinamide, ascorbic acid (vit. C), ekstrak akar liquorice, vitamin A, tranexamic acid, hydroquinone, dan cysteamine.
Baca Juga: Resep DIY Tinted Moisturizer untuk Kulit Gelap, Kulit Medium, dan Kulit Putih, Hanya Butuh 2 Bahan!
Berbagai bahan dan kandungan tersebut dapat bertindak sebagai penekan, yang dapat memudarkan sekaligus mencerahkan kulit.
Hal tersebut dapat terjadi, karena bahan dan kandungan tersebut dapat menghambat sel melanosit dalam mendistribusikan melanin ke dalam kulit.
(*)
Source | : | Woman and Home |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |