Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Belakangan ini desas-desus vaksinasi covid-19 berbayar lewat Kimia Farma tengah mencuri perhatian publik.
Tak hanya memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat saja.
Namun beberapa anggota pemerintahan pun turut mengkritisi kebijakan tersebut.
Alhasil, Presiden Joko Widodo melalui Sekretaris Kabinet Pramono Agung kembali melakukan perombakan.
Dikutip Grid.ID lewat Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021), Presiden Joko Widodo resmi mencabut vaksinasi gotong royong individu berbayar.
Langkah ini disebutkan oleh Pramono Agung sebagai bentuk respon pemerintah menerima kritikan dan saran dari publik.
"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,"ujarnya.
Kendati begitu, Pramono memastikan vaksinasi covid-19 akan kembali dijalankan secara gratis bagi seluruh masyarakat.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko A |