Perkelahian yang awalnya dilakukan dengan tangan kosong tersebut sempat membuat kaca mata AN jatuh.
Karena terdesak, AN kemudian mengeluarkan senjata pistol jenis gas yang diselipkan di pinggangnya.
Rully menjelaska, setelah mendapat senjata perlawanan, AN kemudian langsung memukul GR dengan gagang pistol ke arah telinga kirinya hingga berdarah.
"AN lalu memukulkan senjata tersebut ke arah wajah GR dan mengenai telinga sebelah kirinya, sehingga mengakibatkan telinga sebelah mengeluarkan darah," jelas Rully.
Warga yang melihat pemukulan tersebut pun langsung melerai keduanya.
Mengutip dari Sripoku.com, AN diketahui melarikan diri setelah terlibat aksi perkelahian tersebut.
Sedangkan korban GR menjalani visum dan melaporkan AN ke pihak kepolisian.
Rully mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada pelapor maupun terlapor, dan menyita barang bukti milik AN.
Meski pihak pelapor dan terlapor sudah berusia uzur, Rully menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas sesuai dengan prosedur yang berlaku.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nurul Nareswari |