Padahal dia adalah seorang tukang servis TV, yang akan mengantar ampli ke tempat majikannya.
Namun kesaksian berbeda muncul dari marbot dan pengelola mushala Al-Hidayah.
Kepada polisi para saksi ungkapkan kalau MA telah diamati sejak kedatangannya di mushola tersebut.
"Orang tersebut datang menggunakan motor dan memang benar membawa amplifier lainnya sebanyak dua buah ada di motornya," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra.
MA disebut datang dengan gerak-gerik mencurigakan.
Saksi juga mengungkapkan kalau MA ambil wudhu dan kemudian masuk mushola.
Tapi tak berselang lama, MA keluar lagi dari mesjid.
Aksi yang dianggap mencurigakan itu kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke dalam mushola.
Saksi melihat amplifier yang ada dalam mushala sudah hilang.
Kemudian MA dikejar dan saat diakhirnya ketemu, diminta mengembalikan amplifier yang diduga telah dicuri dari mushala.
"Namun saat ditanya pelaku langsung lari dan meninggalkan motor. Sehingga akhirnya didapati oleh masyarakat dan terjadi pengeroyokan sampai pada pembakaran orang yang diduga sebagai pelaku itu," kata Asep.
(*)
Usai Buat Gaduh, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Datangi MA untuk Minta Maaf
Source | : | Facebook,Grid.ID,YouTube |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |