Ia lantas mengalami batuk berdarah sebelum akhirnya merontgen dan menemukan massa di rongga dada Randi.
Kemudian, dokter mengambil langkah untuk CT scan dan ditemukan tymoma (tumor di kelenjar timus) yang merupakan bagian dari getah bening.
"Ternyata hasil biopsinya itu thymoma. Itu tumor di kelenjar timus, timus juga salah satu bagian dari getah bening," tutur Tasya Kamila.
Dokter lantas mengambil tindakan operasi untuk mengangkat thymoma tersebut.
Dua minggu setelah operasi, Randi Bachtiar menjalankan kemoterapi dan radioterapi.
Setelah menjalani 4 kali kemoterapi, kondisi tubuh Randi menunjukan respons baik dan kini hanya perlu melakukan radioterapi.
"Setiap hari harus ke rumah sakit untuk radiasi. Radiasi itu memancarkan sinar radiasi tepat ke sisa kanker yang masih ada itu," ujar Randi Bachtiar.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |