“Kita keliling, ikhtiar ke dokter A, B, C, D. Ya alhamdulillah ketemu dokter yang pas,” katanya.
Kondisinya pun sejauh ini sehat dan tidak ada masalah.
Namun semua harapan tersebut tidak bisa menjadi kenyataan. Saphira meninggal dunia bersama bayi yang ada dalam kandungannya.
“Sehat banget (bayinya) karena tiap bulan selalu control 3D, 4D, semua bagus. Makanya kaget, nggak kepikiran dia nggak ada,” ujarnya.
Ai pun berujar jika setiap orang memiliki jalan meninggal yang berbeda-beda dan tak bisa diprediksi.
"Tapi tiba-tiba ya ajal kan modelnya beda beda. Kadang-kadang orang lagi duduk ya meninggallah. Ya begitulah. Kan kita enggak bisa prediksi," sambungnya.
(*)
Kemensos Ajak Agus Salim Tabayyun, Apresiasi Kehadiran Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo di Kementerian
Source | : | Tribunnews.com,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana Yuko A |