Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Deddy Corbuzier mengungkapkan kekhawatirannya akan kesehatan sahabatnya, Ivan Gunawan.
Kekhawatiran ini bermula setelah Deddy membaca hasil tes berat badan Ivan Gunawan yang menurut Deddy berbahaya.
Pasalnya, Ivan Gunawan memiliki berat badan 181,2 kilogram atau dapat dikatakan kelebihan berat badan alias obesitas.
Berdasarkan tes tersebut pula, Deddy mengkhawatirkan lemak yang dapat menutupi organ tubuh penting Ivan.
Saking bahayanya, Deddy bahkan menyebutkan bahwa berat badan berlebih Ivan Gunawan lebih berbahaya dari Covid-19.
"Ini bahaya loh. Serius, lo bahaya. Gue mah enggak mau lo kenapa-napa. Ya lebih bahaya daripada Covid lah. Bisa jadi komorbid ini," kata Deddy Corbuzier dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier via Kompas.com.
Berangkat dari kekhawatiran tersebut, mentalis berusia 44 tahun itu mendorong Ivan untuk menurunkan berat badannya.
Tak tanggung-tanggung, Deddy akan memberikan uang total Rp 600 juta jika Ivan dapat menurunkan berat badannya dalam tiga bulan sebanyak 20 kilogram atau lebih.
Ivan Gunawan pun menerima tantangan tersebut.
Ternyata, apa yang dikatakan Deddy Corbuzier terkait bahaya obesitas yang melebihi Covid-19 benar adanya.
Sebab, penderita obesitas lebih berisiko mengalami gejala berat yang menyebabkan kematian apabila terinfeksi Covid-19.
Hal inilah yang diucapkan oleh dr Dicky L. Tahapary, PhD, SpPD KEMD yang dikutip dari Tribunnews.com.
"Obesitas meningkatkan risiko Covid-19 yang berat hingga kematian," katanya pada acara temu media lewat virtual, Rabu (24/3/2021).
Bahkan, dr Dicky menyebutkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, tingkat kematian karena obesitas sudah cukup tinggi.
Rupanya, berat badan berlebih memang telah terbukti dapat memicu berbagai penyakit kronis yang berbahaya.
Melansir laman Kemenkes RI, berikut beberapa gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat obesitas.
- Penderita obesitas berisiko dua kali lipat terkena serangan jantung koroner, stroke, diabetes mellitus, dan hipertensi.
- Berisiko tinggi mengakibatkan kanker seperti kanker prostat dan usus besar pada laki-laki, serta kanker payudara dan leher rahim pada wanita.
- Obesitas berisiko tiga kali terkena batu empedu.
- Penderita obesitas berisiko mengalami sumbatan napas ketika sedang tidur.
- Baik pada wanita maupun pria, obesitas dapat menurunkan tingkat kesuburan reproduksi. (*)
3 Buah-buahan yang Disarankan Dikonsumsi saat Buka Puasa Ramadan 2025, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Kemenkes RI |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |