Disebutkan bahwa gangguan mental bisa terjadi saat anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah lantaran adanya pandemi Covid-19.
Bahkan nih, anak-anak sering merasa bosan hingga stres akan aktivitasnya yang terganggu.
Beberapa gejala yang dapat dilihat seperti kurang semangat dalam beraktivitas hingga mengurung diri atau takut.
"Jadi anak itu biasanya kelihatan mengalami gangguan kesehatan dari prilakunya, dia engga semangat, merasa tak menarik buat dia dan mudah marah serta menunjukan sifat yang agresif atau hiperaktif, mengurung diri atau takut," kata Reisa, saat acara virtual Mothercare bertajuk Parentversary, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini Selasa 20 Juli 2021: Shio Naga Jangan Abaikan Kesehatan Mental!
Apabila orang tua melihat satu antara gejala yang terjadi, sebaiknya segera dilakukan langkah antisipasi.
Langkah ini dapat dilakukan dengan berkonsultasi kepada profesional.
"Dengan adanya gangguan prilaku seperti tadi harus mengantisipasi, dan melakukan konsultasi kepada profesional," tuturnya.
"Boleh ke psikolog anak atau dokter anak tumbuh kembang," imbuhnya.
Mantan jubir Satgas Covid-19 ini juga memberikan solusi kepada orangtua agar selalu menjaga kesehatan mental anak untuk tetap bisa beradaptasi di masa pandemi, seperti membuat jadwal untuk melakukan aktivitas hingga membangun kepercayaan diri sang anak.
Kita diminta untuk membuat anak merasa nyaman di masa pandemi Covid-19 dengan membuat jadwal untuk anak.
Adanya perubahan rutinitas selama pandemi, menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan kesehatan mental.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Silmi |
Editor | : | Silmi |