Uang saku tersebut diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Bukan cuma untuk atlet, uang saku tersebut juga diberikan kepada para pelatih.
“Atlet akan menerima uang saku 300 dolar AS per hari selama mulai keberangkatan sampai kepulangan terakhir. Uang saku akan diberikan secara bertahap per lima hari langsung ditransfer ke rekening atlet,” kata Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono dikutip Grid.ID dari antaranews.com.
Uang saku di Olimpiade Tokyo 2020 ini ternyata lebih besar daripada saat Olimpiade Rio de Janeiro yang berlangsung pada 2016.
Saat Olimpiade Rio de Janeiro 2016, para atlet diberi uang saku Rp 3,1 juta.
Bukan cuma uang saku, semua biaya akomodasi dan penerbangan atlet ke Jepang juga akan ditanggung oleh pemerintah.
Dalam penerbangannya, para atlet diketahui akan mendapat kelas bisnis.
(*)
Keluarga Kim Sae Ron Sempat Tak setuju Putrinya Pacaran dengan Kim Soo Hyun, sang Aktor Berikan Alasan Ini
Source | : | Tribunnews.com,antaranews.com |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Deshinta N |